Corak pada Dress Padhajayanya terinspirasi dari karakter Sembada dalam kisah di balik Aksara Jawa. Desain di dalamnya menggambarkan kepercayaan Ajisaka terhadap Sembada sebagai sang penjaga kerisnya. Desain buaya putih sebagai Dewata Cengkar menggambarkan keterlibatan Sembada dalam pertempuran. Desain Sembada yang seolah berlari menunjukkan kesigapannya sebagai ajudan. Corak warna yang hangat pada corak ini menyimbolkan sosok kepatuhan dan kesetiaan Sembada terhadap Ajisaka.
Dress Padhajayanya sangat fleksibel untuk digunakan dalam agenda-agenda penting maupun agenda berkumpul dengan teman-teman yang terkasih. Pemakai dress Padhajayanya akan nampak elegan, sekaligus memancarkan identitas yang kuat dari dalam dirinya.